Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net TITIAN ILMU
Glitter Text Generator at TextSpace.net
Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net
Tampilkan postingan dengan label Dunia Binatang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dunia Binatang. Tampilkan semua postingan

Selasa, 21 April 2020

Tupai Dan Habitatnya

☀️🐐۞ DUNIA BINATANG ۞🐐☀️
 🔸Tupai Dan Habitatnya🔸
      TREESHREW
╚•🌹•═══════════♡♡♡•╝

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ

Tupai Titian Ilmu by Leekhien
Tupai adalah segolongan mamalia kecil yang mirip, dan kerap dikelirukan, dengan bajing. Secara ilmiah, tupai tidak sama dan jauh kekerabatannya dari keluarga bajing. Tupai adalah pemangsa serangga, dan dahulu dimasukkan ke dalam bangsa insektivora (pemakan serangga) bersama-sama dengan cerurut, sedangkan bajing dan bajing terbang termasuk bangsa Rodentia (hewan pengerat) bersama-sama dengan tikus.

Dalam bahasa Inggris, tupai disebut treeshrew, yang arti harfiahnya cerurut pohon (tree pohon, shrew cerurut) meskipun tidak semuanya hidup di pohon (arboreal).

Tupai memiliki otak yang relatif besar. Rasio besar otak berbanding besar tubuh pada tupai adalah yang terbesar pada makhluk hidup, bahkan mengalahkan manusia.

Tupai pernah dipisahkan dari cerurut dan tikus bulan yang tetap berada dalam bangsa Insectivora, dan dipindahkan ke dalam bangsa Primata yang beranggotakan kukang, singapuar, monyet dan kera. Pemindahan ini karena kemiripan internal tupai dengan bangsa monyet itu, sehingga dianggap sebagai golongan primata awal.

Namun menurut pendapat terbaru berdasarkan kajian kekerabatan molekuler (molecular phylogeny), kini tupai digolongkan tersendiri ke dalam bangsa Scandentia; yang bersama-sama dengan kubung (bangsa Dermoptera) dan bangsa Primata di atas, menyusun kelompok hewan yang disebut Euarchonta.


Semoga Bermanfaat, Aamiin....
•┈•◎❅❀❦❖🌺💠🌺💠🌺❖❦❀❅◎•┈•
                           Titian Ilmu
              •┈•⊰✿┈•🔸🌹🔸•┈✿⊱•┈•
                             ╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊


Minggu, 27 Oktober 2019

Migrasi Ribuan Lumba-lumba

Migrasi Ribuan Lumba-lumba



Migrasi Lumba - Lumba Titian Ilmu by Leekhien

Migrasi Ribuan lumba-lumba tersebar sepanjang sekitar 7 mil dan lebar sekitar 5 mil di laut yang dapat terlihat dari lepas pantai. Kapten kapal mengatakan ia melihat kawanan lumba-lumba yang banyak pada hari Kamis lalu sekitar tengah hari, ketika ia berada di tur sehari-hari. Perahu mengikuti kawanan lumba-lumba tersebut selama lebih dari satu jam dan dia mengatakan tidak pernah melihat kawanan lumba-lumba sebanyak itu sebelumnya selama dalam pelayaran.
Para tamu yang naik perahu mulai berteriak dan menunjuk ketika mereka pertama kali melihat kawanan lumba-lumba yang umum dewasa dan remaja.  Diperkiran ada ribuan lumba-lumba berenang di daerah itu. Itu adalah jumlah yang sangat banyak, seperti diberitakan berbagai media.
Ketika Anda melihat sesuatu seperti itu, sejujurnya melampaui pemikiran, kata sang kapten-Joe Dutra, yang bekerja di Hornblower Cruises. Mereka datang dari segala arah, Anda bisa melihat mereka dari sejauh mata memandang, katanya. Saya telah melihat banyak hal di sini … tapi ini adalah yang terbesar yang pernah saya lihat, pernah.
Ahli kelautan mengatakan alasan kelompok besar lumba-lumba mungkin bermigrasi karena ada banyak makanan di daerah yang dituju, termasuk sarden, herring dan cumi-cumi. Berbagai jenis lumba-lumba mungkin tertarik untuk jenis hal yang sama, sehingga bertemu di tempat yang sama.
Meskipun lumba-lumba biasanya melakukan perjalanan dalam kelompok dengan jumlah sekitar 200 atau kurang, Ahli mengatakan kawanan dalam jumlah yang sangat banyak jarang terdengar.
Jelas sekali lumba-lumba adalah hewan sosial, mereka tetap bersama-sama dalam suatu kelompok kecil. Tapi kadang-kadang, datang bersama-sama dalam kelompok besar, pada tempat dan waktu yang sama.
Kapten kapal yang sudah melakukan pelayaran selama puluhan tahun, dan mengatakan ia merasa beruntung dapat menikmati fenomena langka yang spektakuler.
Penulis belum menemukan foto ataupun video migrasi lumba-lumba tersebut diatas walaupun telah ditampilkan videonya di berbagai media dengan versi yang berbeda-beda, namun dibawah ini contoh Video salah satu migrasi Lumba-lumba yang cukup besar.

Kamis, 30 Mei 2019

10 Binatang Tercepat Di Dunia

10 Binatang Tercepat Di Dunia


Cheetah adalah binatang tercepat yang paling populer di antara hewan paling cepat, namun bisa dibilang memiliki kecepatan yang relatif. Cheetah adalah binatang tercepat di darat, Cheetah mampu berlari dengan kecepatan sampai 104 km/jam. Namun jika jenis burung dimasukkan, maka daftar binatang tercepat adalah Elang Peregrine yang secara umum diterima sebagai binatang tercepat di dunia.
Binatang-binatang yang cepat memiliki keuntungan tambahan terhadap mangsa mereka karena bisa bergerak lebih cepat. Di bawah ini adalah uraian singkat dari hewan tercepat di di dunia, namun dengan kecepatan yang relatif.

Binatang Tercepat Di Darat

1. Cheetah, 104.4 km/jam (64.9 mph)

Titian Ilmu by Leekhien
Cheetah bisa melakukan akselerasi dari 0 hingga 96,6 km/jam (60,0 mph) dalam waktu kurang dari tiga detik meskipun daya tahan terbatas. Pada umumnya Cheetah berlari dengan kecepatan tinggi sekitar 60 detik pada suatu waktu. Ketika berlari, cheetah menghabiskan lebih banyak waktu di udara dari pada di tanah.

2. Pronghorn, 88.5 km/jam (55.0 mph)

Titian Ilmu by Leekhien
Pronghorn (antelop Amerika), sejenis kijang adalah hewan tercepat untuk jarak jauh, dapat berlari hingga 88,5 km/jam untuk 1,6 km (55 mph untuk 1 mil), 67 km/jam untuk 6 km (42 mph untuk 5 mil), dan 56 km/jam untuk 8 km (35 mph untuk 4 mil).

3. Springbok, 88 km/jam (55 mph)

Titian Ilmu by Leekhien
Springbok, seekor kijang dari jenis gazelle di Afrika Selatan, dapat membuat lompatan panjang dan tikungan tajam sambil berjalan. Tidak seperti Pronghorn, Springboks bukan pelari jarak jauh.

4. Wildebeest, 80.5 km/jam (50.0 mph)

Titian Ilmu by Leekhien

Wildebeest, terdapat dua spesies: wildebeest biru dan wildebeest hitam. Keduanya adalah pelari yang sangat cepat, yang memungkinkan mereka untuk melarikan diri dari predator. Wildebeest lebih baik dalam ketahanan berjalan dari pada berlari.

5. Singa, 80 km/jam (50 mph)

Titian Ilmu by Leekhien

Singa adalah binatang yang kuat yang biasanya berburu dalam kelompok terkoordinasi untuk memilih mangsanya. Namun, singa tidak terlalu dikenal karena stamina. Meskipun singa betina dapat mencapai kecepatan 80 km/jam (50 mph), singa hanya bisa melakukannya untuk jarak pendek sehingga singa harus dekat dengan mangsanya sebelum memulai serangan.

Binatang Tercepat Di Air

6. Sailfish, 110 km/jam (70 mph)

Titian Ilmu by Leekhien
Secara individu tercatat pada kecepatan hingga 110 km/jam (70 mph), yang merupakan kecepatan tertinggi yang dilaporkan dalam jenis ikan. Umumnya, sailfish tidak tumbuh panjang lebih dari 3 m (10 kaki) dan jarang memiliki berat lebih dari 90 kg (200 lb), meskipun spesimen yang lebih besar telah terlihat di lepas pantai Kosta Rika.

7. Striped Marlin, 80 Km/jam (50 mph)

Titian Ilmu by Leekhien

Striped Marlin biasanya ditemukan di daerah tropis lautan Indo-Pasifik. Mereka lebih besar dari Sailfish dan biasanya bergerak muncul ke permukaan air. Ini adalah ikan besar yang biasa dijadikan kebutuhan komersial dan tangkapan pada bobot rekor hampir 190 kg dan panjang hingga 4,2 meter. Sama seperti hiu, Striped Marlin adalah predator yang berburu pada siang hari dari dekat permukaan hingga sekitar kedalaman 100 meter atau lebih. Mereka biasanya memakan sarden.

Binatang Tercepat Di Udara

8. Peregrine Falcon, 389 km/jam (242 mph)

Titian Ilmu by Leekhien
Peregrine Falcon, sejenis Elang adalah binatang tercepat di udara dan bahkan menjadi binatang tercepat dari dunia hewan. Ketika berburu dengan menukik dengan kakinya, bergerak dengan kecepatan lebih dari 200 mph. Jika jenis burung dimasukkan dalam daftar hewan tercepat, maka yang tercepat adalah Elang Peregrine yang secara umum diterima sebagai hewan tercepat di dunia.

9. White-throated Needletail, 169 km/jam (105 mph)

Titian Ilmu by Leekhien


Ini adalah burung tercepat dalam penerbangan mengepak.

10. Eurasian Hobby, 160 km/jam (100 mph)

Titian Ilmu by Leekhien


Mirip Peregrine Falcon, Kadang-kadang dapat melewati burung yang lain seperti Swift saat berburu.

Selasa, 28 Mei 2019

Binatang-binatang Paling Beracun Di Planet Bumi

Binatang-binatang Paling Beracun Di Planet Bumi



Binatang Paling Beracun di Dunia - Beberapa jenis binatang yang beragam dikenal sangat beracun dapat membuat nyawa "terbang". Walaupun beberapa dari mereka adalah binatang yang indah, namun jangan mudah tertipu dengan penampilannya.

Beberapa Jenis binatang ini cukup mematikan, dan beberapa dari mereka ditemukan dalam dekade terakhir. Mungkin anda akan terkejut dengan apa yang bisa dilakukan dari binatang-binatang ini.

Beberapa binatang menggunakan kekuatan, cakar, atau gigi taringnya untuk membela diri. Tapi jenis binatang ini menggunakan racun yang sangat mematikan sebagai gantinya. Beberapa racun menembak ke arah korban-korban mereka, dan lainnya menyimpan racun dalam kelenjar atau permukaan kulit mereka.

Racunnya dapat membuat banyak predator "berpikir" berkali-kali untuk memangsanya. Lainnya, termasuk manusia mungkin akan sangat terpengaruh. Berikut adalah beberapa jenis binatang paling beracun di planet Bumi.

Lonomia obliqua (Raksasa Ulat Ngengat)



Titian Ilmu by Leekhien

Lonomia obliqua adalah spesies ngengat Saturniid dari Amerika Selatan. Ulat ini terkenal dengan bentuk larva dari ngengat dewasa, terutama karena mekanisme pertahanan ulat, bulunya menyuntikkan racun yang berpotensi mematikan.

Ulat ini telah “bertanggung jawab” untuk beberapa kematian, terutama di Brasil selatan. Racunnya juga menjadi subyek banyak penelitian medis.

Salah satu efek racun yang serius pada korban adalah sindroma perdarahan. Dengan menyentuh spesies ini akan memulai perubahan inflamasi, diikuti dengan gejala sistemik seperti sakit kepala, demam, muntah dan “malaise”. Setelah 24 jam, gangguan pendarahan hebat terjadi kemudian, menyebabkan “ecchymosis”, “hematuria”, perdarahan dan intracranial paru, dan gagal ginjal akut.

The blue-ringed octopuses (Gurita cincin biru)



Titian Ilmu by Leekhien

Gurita cincin biru, tiga (atau mungkin empat) jenis spesies gurita ini hidup di laut pasang dan terumbu karang di Pasifik dan Samudra Hindia, dari Jepang ke Australia (terutama di sekitar selatan New South Wales dan Australia Selatan).

Jenis Gurita ini diakui sebagai beberapa hewan laut yang paling beracun di dunia. Meskipun ukurannya yang kecil dan sifat yang relatif jinak, mereka bisa membuktikan betapa bahayanya bagi manusia.

Binatang ini dikenali dari karakteristik cincin biru dan hitamnya serta kulit kekuning-kuningan. Bila gurita gelisah, warna gelap berubah secara dramatis, dan cincin biru berwarna atau gumpalannya berdenyut dalam “maculae”.

Titian Ilmu by Leekhien

Racun mereka dapat menyebabkan mual, membuat saluran pernapasan terganggu, gagal jantung, kelumpuhan yang parah dan kadang-kadang total, juga kebutaan, bahkan dapat menyebabkan kematian dalam beberapa menit jika tidak segera diobati.

The Chirodropidae (Jenis Spesies Ubur-ubur)



Titian Ilmu by Leekhien

The Chirodropidae termasuk keluarga dari Box jellyfish (Ubur-ubur Kotak), jenis ini memiliki bentuk seperti kubus. Ubur-ubur kotak terkenal karena racun yang sangat kuat dihasilkan oleh beberapa spesies.

Jenis Ubur-ubur lain seperti Chironex fleckeri, Carukia barnesi dan Kingi Malo adalah salah satu makhluk yang paling beracun di dunia. Sengatan racun dari binatang ini termasuk kelas yang sangat menyakitkan dan kadang-kadang fatal bagi manusia.

Tetapi bagi Kura-kura Laut, tampaknya tidak terpengaruh oleh sengatan ubur-ubur kotak dan bahkan Ubur-ubur ini menjadi santapannya.

The pitohuis /Hooded Pitohui (Jenis Burung)



Titian Ilmu by Leekhien

The pitohuis, inilah satu-satunya jenis burung dari dunia binatang yang memiliki racun berbahaya. Jenis ini terdapat di New Guinea (Papua Nugini), termasuk keluarga Pachycephalidae. Ilmuwan menyebutnya “Bisa/Racun Terbang” (The Flying Venom).

Pitohuis berwarna cerah, termasuk burung omnivore (pemakan daging). Kulit dan bulu dari beberapa jenis pitohuis, terutama Pitohuis Variabel dan Hooded, mengandung “alkaloid neurotoksik” kuat dari kelompok racun, dimana racunnya juga dikenali terdapat pada racun katak (Poison dart frog).

Racunnya ditemukan di kulit dan bulu burung yang dapat menyebabkan mati rasa dan kesemutan pada mereka yang menyentuh burung. Racunnya diyakini sebagai pertahanan kimia bagi burung ini, baik terhadap ektoparasit atau melawan predator seperti ular, elang atau manusia.

Poison dart frog (Katak Beracun)



Titian Ilmu by Leekhien

Poison dart frog (Racun katak panah) adalah nama umum dari sekelompok katak dalam keluarga “Dendrobatidae” asli Amerika Tengah dan Selatan. Spesies ini adalah umumnya memiliki tubuh berwarna cerah. Walaupun semua jenis liar setidaknya agak beracun, tingkat racun bervariasi dari satu jenis dan lainnya.


Yang paling beracun dari jenis katak ini adalah racun katak emas (Phyllobates terribilis). Katak liar jenis ini umumnya diperkirakan mengandung sekitar satu miligram racun, yang cukup untuk membunuh rata-rata sepuluh sampai dua puluh orang atau sekitar sepuluh ribu tikus.





Binatang Laut Yang Paling Berbahaya Di Dunia

Binatang Laut Yang Paling Berbahaya Di Dunia





Titian Ilmu by Leekhien

Ketakutan dasar manusia pada ular menempatkan spesies ini pada daftar hewan laut berbahaya. Namun dalam kenyataannya ular laut ini hidup tersembunyi di laut dan tidak terlalu mengancam kehidupan manusia. Namun, bisa ular memiliki racun menakutkan. Dalam satu gigitan, bisa ular ini mampu melumpuhkan mangsa dan membunuhnya dalam hitungan detik.

Box Jellyfish



Titian Ilmu by Leekhien

Ini hewan yang berbentuk seperti jelly yang sangat berbahaya. Dalam setiap tentakel ubur-ubur spesies di Australia ini terdapat cukup racun untuk membunuh 60 orang. Bukan hanya itu, racun mematikan bekerja dalam kecepatan yang mengerikan. Hanya tiga menit dan kehidupan manusia bisa terbang. Ada juga spesies ubur-ubur dari Portugal yang kabarnya sengatannya seperti sambaran petir.

Puffer Fish


Titian Ilmu by Leekhien

Racun mematikan yang berbahaya disebut Tetrodotoxin (TTX) terkandung dalam ikan bertubuh gemuk ini. Racunnya lebih kuat daripada cyanide, mengakibatkan seseorang kesulitan dalam bernapas sebelum menyebabkan kematian. Bagian aneh adalah sejumlah koki profesional di Jepang memisahkan daging ikan dari racun sehingga dapat dikonsumsi sebagai makanan, maka berhati-hatilah.

Lion Fish (Ikan Singa)



Titian Ilmu by Leekhien

Menjadi ikan favorit untuk akuarium, ikan berduri ini terkenal dengan duri beracun. Meskipun tidak terlalu mematikan pada manusia, racun dapat menyebabkan sakit kepala, muntah, dan masalah pernapasan. Menurut beberapa laporan, gejala-gejala ini berlangsung selama beberapa minggu.


Saltwater Crocodile (Buaya Air Asin)



Titian Ilmu by Leekhien

Buaya air asin ini memiliki reputasi sebagai salah satu predator paling ganas dan berbahaya di dunia. Hewan ini dapat tumbuh hingga lebih dari enam meter dan berat 1500 kilogram. Buaya Ini memiliki berbagai mangsa, termasuk monyet, kanguru, kerbau, hiu, dan bahkan manusia. Dengan menggunakan kekuatan besar, buaya air asin menggigit memutar di dalam air untuk melumpuhkan mangsanya dan kemudian memakannya.

Stingray Fish (Ikan Pari)



Titian Ilmu by Leekhien

Hewan ini menjadi perhatian dunia sejak kematian tragis seorang ahli biologi dan sejumlah "Crocodile Hunter". Ekor ikan pari yang berbentuk seperti tombak dan mengandung racun berbahaya yang bisa menusuk dan membuat gagal jantung.

Sea Eel (Belut Laut)



Titian Ilmu by Leekhien

Gigitan yang kuat dari gigi tajam belut laut dapat menyebabkan cedera serius rentan terhadap infeksi dari mulut hewan primitif ini. Belut sering bersembunyi di celah-celah dan lubang di terumbu selama siang hari dan berburu makanan di malam hari. Ahli kelautan menyarankan penyelam untuk menjaga tangan dari celah atau lubang untuk menghindari serangan. Satu hal lagi, jangan pernah memberi makan hewan-hewan atau bisa diserang.

Tiger Shark (Hiu Macan)



Titian Ilmu by Leekhien

Hiu ini makan semuanya. Berbahaya, tidak peduli itu adalah ikan, burung, cumi-cumi, hiu kecil, lumba-lumba, dan bahkan ban mobil akan dimakan oleh ikan yang bergigi tajam ini. Menurut para ahli, banyak hiu ini hidup di daerah tropis. Ikan ini dapat tumbuh sampai lima meter dan berat sekitar satu ton.


Stone Fish (Ikan Batu)



Titian Ilmu by Leekhien

Ada dua alasan mengapa ikan ini terdaftar sebagai hewan yang berbahaya. Pertama, ini adalah ikan dunia yang paling beracun. Kedua, ikan batu berbentuk baik dalam kamuflase. Meskipun ikan ini pasif jarang menyerang, jangan pernah menginjakan kaki di atasnya. Toksin dari ikan ini dapat menyebabkan kelumpuhan sementara dan mungkin saja kematian jika tidak segera diberikan perawatan.

Recent Comment

Statistic Blog

Anda Pengunjung Ke

Total Tayangan Halaman

Al Qur'an

Semoga Bermanfaat Bagi Pembaca
Wassalamu Alaikum Wr. Wb.