╔•♡♡♡═══❁﷽❁═══•🌹•╗
*✍️Fenomena Laut Terbelah Diberbagai Dunia
Seperti Kisah Nabi Musa✍*
╚•🌹•═══════════♡♡♡•╝
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ.
Satu kisah Nabi Musa yang paling populer adalah ketika Nabi Musa dan para pengikutnya berlari menghindari kejaran Firaun.
Mereka terdesak di Laut Merah, singkat cerita Laut Merah tersebut terbelah dan akhirnya Nabi Musa dan Pengikutnya dapat selamat dari kejaran Firaun.
Beberapa pantai terlihat seperti sedang terbelah dan membentuk suatu jalan ketika permukaan air laut sedang surut, lalu hilang tenggelam lagi ketika air laut sedang pasang.
Dengan kondisi air laut yang bisa terbelah, kita bisa seperti berjalan diantara dua bibir pantai dengan laut di kanan dan kiri kita.
Dilansir dari berbagi sumber, fenomena laut terbelah bisa dijumpai di berbagai dunia :
1. Pantai Lariti, Bima, Indonesia
Pantai Lariti Titian Ilmu by Leekhien |
Sore itu air di teluk tengah surut. Dari kejauhan terlihat panorama Pantai Lariti berupa terumbu karang bagai jalan membentang membelah laut sepanjang 100 meter dari bibir pantai hingga Nisa Lampa Jaram, pulau persinggahan alias ladang ternak kuda merumput.
Adapun pasang surut air laut terjadi pukul 05.00- 07.00 dan 15.30-19.00. Selagi pasang surut air laut setinggi pinggang dan semata kaki orang dewasa.
Pantai ini mulai dikenal pertengahan 2014, menyusul kedatangan pengunjung masyarakat Kabupaten Bima dan Kota Bima saat libur kerja dan libur sekolah Sabtu dan Minggu. Mandi, berjalan-jalan di hamparan pasir putih, bermain bola selagi air surut, terutama anak-anak dan dewasa, dapat dinikmati di pantai itu.
2. Pulau Jindo - Modo, Korea Selatan
Pulau Jindo-Modo Titian Ilmu by Leekhien |
Jejak kisah itu, kini menjadi destinasi wisata di Pulau Jindo dan Pulau Modo. Wisatawan bisa merasakan sensasi laut yang surut membentuk jalanan. Dan menghidupkan kembali kisah mengenai wanita tua yang dikejar harimau, menyeberangi Laut Kuning.
Dua kali setahun, sekali pada Mei dan sekali pada pertengahan Juni, pasang surut yang sangat rendah membuka jalan lintas alam yang menghubungkan Jindo dan Modo. Jalan lintas hampir sepanjang dua mil dan lebarnya lebih dari 120 kaki atau 36 meter, bisa dilintasi wisatawan.
Pada masing-masing hari itu, pengunjung dan wisatawan dari masing-masing pulau, secara tradisional berjalan ke tengah jalan lintas untuk bertemu satu sama lain dan merayakannya.
"Moses Miracle" Jindo ini memperoleh popularitas pada tahun 1975. Saat itu seorang jurnalis Prancis bepergian melalui Korea Selatan. Ia menemukan fenomena pasang surut paling dangkal itu, lalu menuliskannya. Legenda pun menyebar dan wisatawan berbondong-bondong ingin merasakan sensasi berjalan di tengah laut.
3. Pulau Noirmoutier, Perancis
Pulau Noirmoutier Titian Ilmu by Leekhien |
Nah, lautan antara kedua tempat tersebut selalu surut tiap dua kali dalam sehari. Ketika itulah, ada jalanan beraspal sepanjang 4,2 km yang lengkap dengan rambu-rambu lalu lintas.
Biasanya, lautan akan surut saat siang hari mulai pukul 12.00 waktu setempat selama 3 jam. Saat itulah, jalanan bisa dilalui dengan mobil atau orang-orang yang berjalan kaki.
Ternyata, jalanan beraspal tersebut memang sudah disiapkan oleh pemerintah Vendee sebagai jalan pintas menuju Pulau Noirmoutier. Namun tentu saja, fenomena 'laut terbelah' di sana menjadi daya tarik untuk turis yang unik
Subhanallah.
•┈•◎❅❀❦❖🌺💠🌺💠🌺❖❦❀❅◎•┈•
Titian Ilmu
•┈•⊰✿┈•🔸🌹🔸•┈✿⊱•┈•
╭⊰✿ •̩̩̩͙े༊
ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
BalasHapusdapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q