Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net TITIAN ILMU
Glitter Text Generator at TextSpace.net
Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net

Kamis, 30 Mei 2019

Fakta-fakta Menarik Tentang Astronomi

Fakta-fakta Menarik Tentang Astronomi



Fakta Menarik Tentang Astronomi


Kita akan mengetahui banyak hal yang menakjubkan ketika mempelajari astronomi. Beberapa fakta menarik tentang astronomi terdengar aneh tetapi sekaligus sangat menakjubkan.

Dari Planet Bumi, kita bisa menatap lautan kosmik selama ribuan sampai miliaran tahun. Sejak penemuan teleskop, beberapa planet kemudian ditemukan di sistem tata surya kita, yaitu Uranus (1781), Neptunus (1846), dan sampai ke planet kecil Pluto (1930). Selain itu, ada ribuan atau jutaan materi ruang angkasa seperti asteroid dan komet.

Anda mungkin sudah mengetahui beberapa fakta, tetapi bagi sebagian yang lain dapat menjadi suatu kejutan, seperti pada posting menarik sebelumnya tentang Planet Bumi dan Bintang-bintang terbesar di Galaksi Bima Sakti. Walaupun demikian beberapa fakta astronomi adalah yang dapat diperkirakan, kita tidak mengetahui pasti sebelum secara langsung berada ditempat dan mengalaminya.

Berikut adalah beberapa hal-hal menarik dari astronomi khususnya di sistem tata surya yang luar biasa.

Atmosfer Planet


Hampir setiap planet dan beberapa bulan memiliki atmosfer. Atmosfer bumi mengandung unsur nitrogen dan oksigen. Venus memiliki atmosfer tebal dari karbon dioksida, dengan jejak-jejak gas beracun seperti sulfur dioksida. Atmosfer Mars sangat tipis mengandung Karbon dioksida. Sedangkan Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus terdapat hidrogen dan helium. Sedangkan ketika Pluto dekat matahari, ia memiliki atmosfer tipis, tapi ketika Pluto bergerak ke daerah luar orbitnya, atmosfer membeku dan runtuh ke permukaan planet.


Melintasi Galaksi Bima Sakti (Milky way Galaxy)



Titian Ilmu by Leekhien

Sistem Tata Surya berada di dalam Galaksi, seakan-akan seperti setetes air di Lautan. Untuk melintasi Galaksi Bima Sakti dari ujung ke ujungnya memerlukan waktu yang sangat panjang, walaupun bergerak dengan kecepatan cahaya. Bayangkan saja! Untuk melintasinya dengan kecepatan cahaya sekitar 300.000 km/detik, akan memerlukan waktu sekitar 100.000-120.000 tahun.

Dengan demikian Galaksi Bima Sakti sangat luas, tetapi seluas itukah? Galaksi Bima Sakti hanyalah 1 dari sekitar Ratusan Miliar Galaksi yang teramati di Alam Semesta. Dan masih banyak yang belum teramati, karena sangat terbatasnya kemampuan teknologi.

Melihat Masa Lalu


(Pencitraan Gambar atau Image) Cahaya dari bintang-bintang yang jauh jaraknya dan galaksi-galaksi yang lain membutuhkan waktu begitu lama untuk mencapai Bumi. Artinya Image atau Gambar yang dilihat muncul setelah ratusan, ribuan atau bahkan jutaan tahun yang lalu. Secara otomatis ketika pandangan tersebut mencapai Bumi, sudah pasti suasana ditempat sebenarnya sudah berubah.

Sisi gelap yang dingin Planet Merkurius


Meskipun Merkurius adalah planet terdekat dengan Matahari, suhu bisa mencapai -173 derajat Celcius (-280 derajat F). Mungkin sedikit aneh kedengarannya, tapi ada penjelasan sederhana. Karena Merkurius hampir tidak memiliki atmosfer, tidak ada yang menangkap panas dekat permukaan. Jadi, sisi gelap dari Merkurius (sisi menghadap jauh dari Matahari) sangat-sangat dingin. Tetapi rata-rata temperaturnya antara -173 derajat C di malam hari sampai 427 derajat C di siang hari.

Badai yang sangat panjang di Planet Jupiter



Titian Ilmu by Leekhien
Di Jupiter terdapat Badai yang terus berlangsung selama bertahun-tahun bahkan dalam hitungan abad. Salah satu titik badai dinamakan “The Great Red Spot”, Badai kolosal berukuran hampir 2-3 kali lipat diameter Bumi dan terus berlangsung  mencapai 300 tahun lebih. Badai ini berputar berlawanan dengan arah jarum jam.


Jumlah yang fantastis dari bintang-bintang di alam semesta



Titian Ilmu by Leekhien

Di ruang angkasa bisa dikatakan terdapat sarangnya aktivitas kelahiran bintang-bintang. Diperkirakan bahwa jumlah bintang-bintang di alam semesta lebih besar dari jumlah butiran pasir yang terdapat di semua pantai di Bumi.


Pada malam yang cukup cerah kita bisa melihat kumpulan bintang di langit yang setara dengan segenggam pasir. Bahkan pada malam yang sangat jelas, mata manusia hanya dapat melihat sekitar 3.000 bintang. Di Galaksi Bima Sakti saja diperkirakan terdapat 200-400 miliar bintang-bintang.



Energi Matahari yang Kuat


Titian Ilmu by Leekhien

Matahari merupakan salah satu bintang di Galaksi Bima Sakti. Matahari memiliki diameter sekitar 1.392.684 km yaitu sekitar 109 kali lipat dari diameter Bumi. Matahari menghasilkan begitu banyak energi, setiap detik intinya melepaskan sekitar 620 juta metric ton hydrogen setara 92 miliar bom nuklir. Namun, Matahari kita relatif kecil jika dibandingkan dengan bintang lainnya.

Betelgeuse


Betelgeuse adalah bintang sangat terang di langit. Ini adalah bintang super raksasa merah sekitar 13.000 kali lebih terang dari matahari kita dan lebih dari sekitar 1000 kali lebih besar.

Namanya adalah berasal dari Arab, dan terletak dekat bahu kanan dari Orion. Betelgeuse diperkirakan mendekati akhir masanya dan akan segera menjadi supernova.

Gunung Berapi Di Bulannya Planet Jupiter


Gunung berapi di bulannya Planet Jupiter melontarkan materinya dengan kecepatan 1 km setiap detik. Kecepatannya mencapai 20 kali lipat kecepatan gunung berapi di Bumi.

Topan Badai Di Planet Saturnus



Titian Ilmu by Leekhien
Sementara topan badai di Bumi dapat menjadi kekuatan yang merusak, Tapi yang teramati di Saturnus bahkan lebih besar dan lebih cepat. Pada 2013, pesawat ruang angkasa Cassini, yang telah mengamati tempat ini, mengambil gambar dari badai sekitar 20x lebih besar daripada yang rata-rata dibanding yang ada di Bumi. Ini seperti mega badai, dengan mata inti badai berukuran sekitar 1.250 mil.


Ledakan Supernova Dapat Terlihat Di Bumi


Ketika sebuah bintang yang sangat besar dan masif berakhir masanya, maka akan meledak yang dinamakan supernova. Supernova menyebabkan ledakan besar yang melempar keluar sejumlah besar cahaya dan radiasi dalam gelombang kejut hingga mencapai kecepatan sekitar 30.000 kilometer/detik.

Diperkirakan bahwa beberapa supernova terjadi di Galaksi Bima Sakti setiap abad, dan setidaknya satu telah diamati dari Bumi dengan mata telanjang. Pada 1604, Johannes Kepler mencatat bahwa 'bintang baru' muncul di langit, yang terlihat bahkan pada siang hari selama tiga minggu.



Planet Bumi dan Bintang Terbesar Di Galaksi Bima Sakti

Planet Bumi dan Bintang Terbesar Di Galaksi Bima Sakti 


Di Galaksi Bima Sakti, Planet Bumi adalah tempat yang paling ideal untuk hidup, tapi berapa banyak yang benar-benar tahu tentang lingkungan galaksi bima sakti. 

Tentu, semua orang tahu beberapa fakta menarik tentang astronomi di sana-sini, tapi dapat dijamin bahwa cuma sedikit saja yang diketahui. Galaksi Bima Sakti tempat kita hidup di dalamnya adalah misteri besar bagi banyak manusia.

Planet dan Bintang


Apa yang bisa dilihat dari Bumi hanya sebagian kecil dari jumlah bintang di Galaksi Bima Sakti. Perkiraan terbaik menurut ilmu pengetahuan adalah bahwa di Galaksi Bima Sakti saja ada sekitar 200 - 400 miliar bintang-bintang. Matahari adalah salah satu bintang, seperti bola panas gas bercahaya di jantung sistem tata surya kita. Tanpa energi intens matahari dan panasnya, kehidupan di bumi akan sangat sulit. Ada miliaran bintang seperti matahari tersebar di seluruh galaksi Bima Sakti.

Terima kasih kepada Galileo Galilei yang menemukan teleskop pertamanya sehingga bisa melihatGalaksi Spektakuler tempat tinggal kita yang bernama "Milky way Galaxy", atau di Indonesia dinamakan Galaksi Bima Sakti.

Galaksi adalah tempat yang luas, memiliki sistem gravitasi terikat yang terdiri dari bintang-bintang, sisa-sisa bintang, dan sistem antar bintang dari gas dan debu, dan dihipotesiskan, komponen penting tapi kurang dipahami disebut materi gelap.

Lubang Hitam


Bagian tengah Galaksi Bima Sakti sangat sulit untuk dilihat, meskipun memakai teleskop tercanggih sekalipun, karena awan gas dan debu raksasa menghalangi pandangan. Para ilmuwan berpikir, bahwa Bagian Tengah Galaksi mengandung sebuah "lubang hitam supermasif" (Supermassive Black Hole) yang menelan segala sesuatu yang melewati terlalu dekat dengannya, bahkan cahaya pun ditelannya.

Di dalam Galaksi Bima Sakti terdapat Sistem Tata Surya Antar Bintang, kemudian di dalam Sistem Antar Bintang ini terdapat "Solar System", atau dikenal dengan nama Sistem Tata Surya, dan di dalam tata surya terdapat Bumi yang dikenal sebagai rumah manusia, salah satu makhluk paling cerdas di Galaksi :)

Ilustrasi Sistem Tata Surya

Titian Ilmu by Leekhien

Perbandingan Planet Merkurius, Mars, Venus, Bumi (Planet Bumi Cukup besar disini - ini termasuk dalam tata surya)

Titian Ilmu by Leekhien

Perbandingan Planet Bumi dengan Neptunus, Uranus, Saturnus, Jupiter (Bumi terlihat kecil, Jupiter yang lebih besar - ini pun termasuk dalam tata surya)

Titian Ilmu by Leekhien

Perbandingan Planet Jupiter dengan Wolf 359, Matahari dan bintang Sirius (Maka Jupiter terlihat kecil, Bintang Sirius lebih besar)

Titian Ilmu by Leekhien

Perbandingan Sirius dengan Pollux, Arcturus, Aldebaran

Titian Ilmu by Leekhien

Perbandingan Aldebaran dengan Rigel, Antares, Betelgeuse

Titian Ilmu by Leekhien

Perbandingan Betelgeuse dengan Mu Cephei, VV Cephei A, VY Canis Majoris

Titian Ilmu by Leekhien

VY Canis Majoris termasuk "Hyper Giant Star"... kelilingnya konon kira-kira hampir 3 Milyar kilometer, Kalo dibandingkan dengan Matahari.. Matahari gak keliatan, biar keliatan harus diperbesar pake "Kaca Pembesar". Jika Pesawat terbang dengan kecepatan 900 km/jam mengelilingi Bintang ini, maka membutuhkan waktu 1100 tahun hanya untuk 1 kali putaran. 

Titian Ilmu by Leekhien

Tapi jika bintang VY Canis Majoris ini dikira besar, itu belum sebanding dengan bintang2 lain di galaxy yg lain. VY Canis Majoris hanya seperti titik di dalam Galaksi Bima Sakti (Milkyway Galaxy), itu pun harus diperbesar pake "Kaca Pembesar".

Tambahan: NML Cygni atau V1489 Cygni adalah "red hypergiant star" salah satu yang termasuk Bintang Terbesar Yang Dikenali, dan mungkin saja masih ada yang lebih besar lagi yang belum ditemukan.

Luas Galaksi Bima Sakti


Luasnya Galaksi Bima Sakti adalah Ukuran dari diameter kira-kira 100.000-120.000 tahun cahaya, terdiri dari kira-kira sebanyak 200-400 milliar bintang-bintang, Sedangkan jarak Matahari ke Pusat Galaksi Bima Sakti kira-kira 26.000-28.000 tahun cahaya. Matahari (dan planet dalam tata surya) membutuhkan waktu sekitar 200 juta tahun untuk satu kali putaran mengelilingi Galaksi.

1 tahun cahaya = 9,4 x 1.000.000.000.000 km = atau dibulatkan
sekitar 10.000.000.000.000 km (ini hanya perjalanan satu tahun cahaya)

Titian Ilmu by Leekhien


Galaksi Terbesar


Galaksi terbesar yang pernah diamati oleh astronom yaitu "Galaksi IC 1101" adalah Galaksi Terbesar Di Ruang Angkasa. Galaksi ini disebut "supergiant elleptical Galaxy", mempunyai diameter kira-kira 6 juta tahun cahaya, yang didalamnya terdiri dari unsur-unsur kebanyakan materi gelap dan bintang2 sebanyak kira-kira 100 trilliun bintang. Adalah lebih besar 50 kali lipat dari Galaksi Bima Sakti (Milky way Galaxy) dan 2000 kali lebih massive.

Tapi janganlah mengira Galaksi IC 1101 sudah besar ukurannya, bahwa Galaksi ini hanyalah seperti sebuah titik dari milliaran atau triliunan Galaxy (atau tidak dapat dipetakan jumlahnya oleh astronom) di seluruh Alam Semesta.

Tentang


Ada spekulasi bahwa semesta Galaksi Bima Sakti kita hanya satu dari triliunan tak terhitung jumlahnya dalam "multiverse" yang lebih besar. Ilmuwan belum mengetahui dimana "tengah" atau "ujung" dari seluruh alam semesta, belum ada titik acuan tertentu yang dapat digunakan untuk lokasi keseluruhan alam semesta.

Sekarang perhatikan bahwa setidaknya ada 10 triliun sistem planet yang ada di Galaksi Bima Sakti ini. Perhatikan "setidaknya" terdapat 10.000.000.000.000 dan Bumi adalah "1" diantaranya.

Tambahkan kemungkinan ada berbagai dimensi, atau bahkan tak terbatas, yang berarti suatu kehidupan bisa ada di planet seperti Bumi tanpa kita sadari, dan sifat perjalanan waktu dan interaksi dengan gaya gravitasi seperti lubang hitam yang misterius, dan konsep melebihi kemampuan pikiran manusia untuk memahami. Disinilah makhluk yang paling sempurna sebaiknya menyadari tujuannya diciptakan.




Penampakan Planet di Tata Surya jika Terlalu Dekat dengan Bumi

Penampakan Planet di Tata Surya jika Terlalu Dekat dengan Bumi



Tata Surya- diperkirakan terbentuk sekitar 4.6 miliar tahun yang lalu, terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu Matahari, empat planet bagian dalam (Merkurius, Venus, Bumi, Mars), sabuk asteroid, empat planet bagian luar (Jupiter, Saturnus, Neptunus, Uranus), di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan ada Pluto disana yang ukurannya lebih kecil dari bulan.

Sedangkan Awan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar.


Titian Ilmu by Leekhien

Jarak Planet ke Matahari

Berdasarkan jauhnya, Berikut adalah daftar estimasi jaraknya Matahari dan Planet yang ada di Tata Surya.
Merkurius: 57,9 juta km - 46 jt km (terdekat), 70 jt km (terjauh)
Venus: 108 juta km - 107 jt km (terdekat), 109 jt km (terjauh)
Bumi: 150 juta km - 147 jt km (terdekat), 152 jt km (terjauh)
Mars: 228 juta km - 205 jt km (terdekat), 249 jt km (terjauh)
Jupiter: 779 juta km - 741 jt km (terdekat), 817 jt km (terjauh)
Saturnus: 1.430 juta km - 1.350 jt km (terdekat), 1.510 jt km (terjauh)
Uranus: 2.880 juta km - 2.750 jt km (terdekat), 3.000 jt km (terjauh)
Neptunus: 4.500 juta km - 4.450 jt k (terdekat), 4.550 jt km (terjauh)

Ukuran Planet di Tata Surya


Sedangkan Ukuran planet di Tata Surya memiliki keunikan tersendiri. Dalam satuan diameter ukurannya sangat besar, sebagai contoh Planet Jupiter yaitu sekitar 11 kali lipat ukuran Bumi.

Di bawah ini merupakan perkiraan visualisasi dari Bumi, jika jarak planet lain sama jaraknya dengan Bulan, yaitu sekitar 384.000 km yang dapat ditempuh oleh kecepatan cahaya sekitar 1,2 detik.

Diameter bulan sekitar 3.476 km dan Bumi 12.756 km.

Titian Ilmu by Leekhien

Planet Merkurius dengan diameter sekitar 4.880 km.

Titian Ilmu by Leekhien

Planet Venus dengan diameter sekitar 12.104 km.

Titian Ilmu by Leekhien
Planet Mars dengan diameter sekitar 6.788 km.

Titian Ilmu by Leekhien
Planet Neptunus dengan diameter sekitar 49.620 km.

Titian Ilmu by Leekhien
Planet Uranus dengan diameter sekitar 51.152 km.

Titian Ilmu by Leekhien
Planet Saturnus dengan diameter sekitar 120.034 km.

Titian Ilmu by Leekhien
Planet Jupiter dengan diameter sekitar 142.740 km.

Titian Ilmu by Leekhien
Sedangkan Efek yang paling mengejutkan jika planet dalam posisi tersebut, maka akan mempengaruhi gaya gravitasi yang sangat besar dan mempengaruhi kehidupan makhluk di Bumi.

Pengaruh yang signifinakan seperti atmosfir yang tidak stabil, gelombang tsunami lautan yang sangat besar dan Letusan Gunung Berapi yang dahsyat. Singkatnya… sulit untuk di bayangkan, gunung itu bagaikan seperti debu beterbangan.





7 Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Dunia

7 Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Dunia


Gedung tertinggi di dunia adalah Burj Khalifa menurut CTBUH. Badan terkemuka ini bergerak dalam bidang gedung tinggi, diakui sebagai sumber informasi tentang bangunan paling tinggi secara internasional di dunia, menetapkan standar bangunan yang diukur.
Badan tersebut saat ini menempatkan Burj Khalifa di Asia sebagai gedung tertinggi dengan ketinggian 828 meter. CTBUH (Sky scraper center) hanya mengakui bangunan yang telah selesai dibangun. Yang menarik bahwa 7 Gedung Tertinggi Di Dunia paling banyak dibangun di Asia.
Bangunan Tertinggi Di Dunia (skyscraper) yang masih dalam tahap perencanaan juga di Asia adalah Kingdom Tower 1000 meter (Saudi Arabia), tapi mungkin selesai tahun 2020.
Gedung pencakar langit di ukur berdasarkan peringkat struktural ketinggian, titik tertinggi pada bangunan, mencakup bangunan yang selesai, memiliki lantai terus menerus yang dapat digunakan (occupiable). Berikut adalah Gedung tertinggi di dunia:

1. Burj Khalifa, 828 m, Uni Emirat Arab

 Burj Khalifa, Dubai Titian Ilmu by Leekhien
Burj Khalifa (bahasa Arab, “Burj Khalifah”; Inggris “Khalifa Tower”, dikenal sebagai Burj Dubai sebelumnya) adalah gedung tertinggi di dunia, bangunan pencakar langit yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab, dan struktur buatan manusia tertinggi di dunia, pada 829,8 meter. Dalam sebuah langkah mengejutkan pada acara pembukaannya, menara ini dinamai Burj Khalifa, dikatakan untuk menghormati Presiden UEA, Khalifa bin Zayed Al Nahyan atas dukungan pentingnya.
Burj Khalifa diperkirakan dapat menampung hingga 35.000 orang pada satu waktu. Dengan total 57 lift dan 8 eskalator yang dipasang. Lift memiliki kapasitas 12 sampai 14 orang per kabin, tercepat naik dan turun sampai dengan 10 m/detik (33 kaki/detik). Double-deck lift dilengkapi dengan fitur hiburan seperti layar LCD untuk melayani pengunjung selama perjalanan mereka ke dek observasi. Bangunan itu memiliki 2.909 anak tangga dari lantai dasar ke lantai-160, dari total lantai 163.

2. Shanghai Tower, 632 m, China

Shanghai Tower, China Titian Ilmu by Leekhien
Shanghai Tower (secara harfiah Menara Shanghai) adalah gedung yang memiliki ketinggian sekitar 632 meter, termasuk pencakar langit yang terletak di Lujiazui, Pudong, Shanghai. Pada 2016, ini adalah bangunan kedua tertinggi di dunia setelah Burj Khalifa di Dubai.
Dirancang oleh Gensler dan dimiliki oleh pemerintah kota Shanghai, ini merupakan pencakar langit tertinggi dari kelompok tiga bangunan super-tinggi yang berdekatan di Pudong, dua lainnya adalah Jin Mao Tower dan Shanghai World Financial Center. konstruksi berjenjang, yang dirancang untuk efisiensi energi yang tinggi, memberikan sembilan zona terpisah dibagi antara kantor, ritel dan penggunaan rekreasi.

3. Abraj Al-Bait Towers, 601 m, Saudi Arabia

 The Abraj Al Bait Towers, Mekkah Titian Ilmu by Leekhien

The Abraj Al-Bait Towers, juga dikenal sebagai Menara Mecca Royal Hotel Clock, adalah sebuah kompleks bangunan di Mekkah, Arab Saudi. Menara ini merupakan bagian dari Proyek Raja Abdul Aziz yang berusaha untuk memodernisasi Kota Suci dalam melayani para peziarah. Kompleks ini memegang beberapa rekor dunia, yaitu menara jam tertinggi di dunia, wajah jam terbesar di dunia dan bangunan dengan luas lantai terbesar di dunia.
Menara hotel Kompleks ini menjadi gedung tertinggi kedua di dunia pada tahun 2012, melebihi Taipei 101 di Taiwan dan hanya dilampaui oleh Dubai Burj Khalifa. Kompleks bangunan terletak dekat dari masjid terbesar di dunia dan tempat paling suci Islam, Masjid al-Haram. Struktur telah melampaui Dubai International Airport dengan memiliki luas lantai terbesar dari setiap struktur di dunia dengan 1.500.000 m persegi (16.150.000 kaki persegi ) dari floorspace, dengan memiliki total 120 Lantai.

4. One World Trade Center, 541 m, New York

 One World Trade Center, New York Titian Ilmu by Leekhien

One World Trade Center, juga dikenal sebagai 1 World Trade Center, One WTC atau 1 WTC, bangunan juga dikenal dengan nama Freedom Tower. Gedung ini mengacu pada bangunan utama kompleks dari World Trade Center yang baru terletak di Manhattan, kota New York City dan merupakan salah satu gedung pencakar langit tertinggi di bumi bagian barat.
Tinggi bangunan terdiri dari sekitar 104 lantai standar, namun menara memiliki 94 lantai. Gedung tinggi ini dibuka pada November 2014. Jika dilihat dari permukaan jalan di dekat ke gedung, One World Trade Center (Freedom Tower) tampak terlihat seperti piramida sebagaimana yang terlihat dalam gambar bangunan.

5. CTF Finance Centre, 530 m, China

CTF Finance Centre, China Titian Ilmu by Leekhien

CTF Finance Centre sebelumnya bernama CTF Guangzhou juga bernama Guangzhou East Tower adalah sebuah pencakar langit super-tinggi di Guangzhou, Cina. Gedung ini adalah bangunan kedua dari dua gedung pencakar langit Guangzhou Twin Towers dibangun yang menghadap ke Sungai Pearl di Guangzhou. Bangunan ini selesai pada tahun 2016 dengan ketinggian sekitar 530 meter dengan jumlah 111 lantai. Gedung tinggi ini digunakan sebagai pusat konferensi, hotel, observatorium, mal dan gedung perkantoran. Rosewood Hotels & Resorts menjalankan menara komponen hotel, yang terdiri dari 251 kamar dan 355 residences menduduki top 16 lantai dan podium menara.

6. Taipei 101, 508 m, Taiwan

 Taipei 101, Taiwan Titian Ilmu by Leekhien
Taipei 101 sebelumnya dikenal sebagai Taipei World Financial Center, adalah sebuah pencakar langit landmark yang terletak di Distrik Xinyi, Taipei, Taiwan. Bangunan mempunyai peringkat resmi sebagai tertinggi di dunia dari tahun 2004 sampai pembukaan Burj Khalifa di Dubai pada tahun 2010.
Pada bulan Juli 2011, bangunan dianugerahi sertifikasi LEED Platinum, penghargaan tertinggi dalam sistem penilaian lingkungan, Kepemimpinan Energi dan Desain (LEED) dan menjadi green building tertinggi dan terbesar di dunia. Taipei 101 terdiri dari 101 lantai di atas tanah dan 5 lantai di bawah tanah. Bangunan ini secara arsitektur dibuat sebagai simbol dari evolusi teknologi dan tradisi Asia.

7. Shanghai World Financial Center, 492 m

 The Shanghai World Financial Center, China Titian Ilmu by Leekhien

The Shanghai World Financial Center (SWFC) adalah sebuah pencakar langit yang terletak di distrik Pudong Shanghai. Ini adalah sebuah pencakar langit penggunaan campuran, yang terdiri dari kantor, hotel, ruang konferensi, deck observasi, dan lantai dasar pusat perbelanjaan. Park Hyatt Shanghai adalah komponen Hotel, memiliki 174 kamar dan suite. Dihuni dari lantai 79 ke lantai 93, ini adalah hotel tertinggi kedua di dunia, dengan jumlah Lantai 101.

Recent Comment

Statistic Blog

Anda Pengunjung Ke

Total Tayangan Halaman

Al Qur'an

Semoga Bermanfaat Bagi Pembaca
Wassalamu Alaikum Wr. Wb.