Menakjubkan, Pantai Ini Terlihat seperti Air Terjun Bawah Laut

Mauritius adalah sebuah negeri kepulauan di Samudra Hindia sekitar 2.000 kilometer (1.200 mil) di lepas pantai tenggara benua Afrika. Mauritius pertama kali ditemukan oleh bangsa Arab, kemudian oleh bangsa Portugis antara tahun 1507 dan 1513. Sejak itu telah ada periode suksesi dan kolonisasi antara Perancis, Belanda dan Inggris. Pulau ini menjadi republik pada tahun 1968.

Terletak di ujung Selatan (Barat Daya) pulau, akan menemukan ilusi yang sangat menarik di lepas pantai surga tropis ini. Bila dilihat dari atas, sebuah limpasan dari pasir dan endapan lumpur menciptakan kesan “air terjun bawah laut”. Tampilan satelit terlihat dramatis, seperti vortex bawah air tampak muncul. Dan ini bukan Photoshop, tetapi Imagery dari Google Earth.

Pantai Mauritius Titian Ilmu by Leekhien

Pantai Mauritius Titian Ilmu by Leekhien

Menjulang tinggi di dekat pantai di namakan Le Morne Brabant adalah semenanjung di ujung ekstrim barat daya dari pulau. Sebuah puncak monolit basaltik dengan ketinggian sekitar 556 meter (1.824 kaki) di atas permukaan laut.

Area Le Morne Brabant meliputi seluas lebih dari 12 hektar. Ada banyak gua dan serambi di lereng curam. Daerah ini sebagian besar dikelilingi oleh laguna dan merupakan objek wisata terkenal. Ini juga merupakan perlindungan bagi beberapa tanaman langka, seperti Mandrinette dan tumbuh hanya pada sisi gunung.

Pantai Mauritius Titian Ilmu by Leekhien

Sekitar putaran pantai, juga terdapat sebuah kenyamanan dari pantai yang indah dari hotel dan resort tingkat atas, seperti Bel Ombre.

Rakyat negera itu terdiri dari beberapa etnis, sebagian besar orang India, Afrika, Prancis, dan Cina keturunan. Kebanyakan Mauritians menggunakan multi bahasa, yaitu Bahasa Inggris, Perancis, dan bahasa Cina.